Pengertian Perilaku
Konsumen.
Perilaku konsumen merupakan salah
satu dari pembahasan yang penting di dalam manajemen pemasaran. Menurut
Asosiasi Pemasaran Amerikan atau yang di kenal American Matketing Association, perilaku konsumen dapat diartikan
sebagai interaksidinamis antara afeksi dan kognisi, perilaku, dan lingkungan,
yang mana manusia melakukan pertukaran di dalam berbagai aspek dalam kehidupan
mereka. Teori perilaku konsumen ini sangat penting dalam dunia bisnis karena
dalam mencapai tujuan pemasaran, sangatlah bergantung pada pengetahuan,
pelayanan, dan pengaruh pada konsumen. Dengan mengetahui teori ini, kita bisa
lebih mudah dalam menetapkan strategi pemasaran yang tepat.
Prilaku konsumen pasar pada
kenyataannya bersifat heterogen karena konsumen pasar memiliki
perbedaan-perbedaan karakter, perilaku ,keinginan , dan kebutuhan dalam
menentukan sebuah pilihan atau mengkonsumsi sebuah produk pasaran . mereka
memiliki kriteria masing-masing pada setiap produk yang mereka inginkan , dan
mereka telah terklasfikasi berdasarkan kriteria para konsumen tersebut . Akibat
keberagaman perilaku pasar itulah pemasar atau produsen perlu mengelompokkan
pasar yang heterogen tersebut menjadi bagian-bagian pasar yang lebih seragam
atau homogen.
Jika
pasar sudah terbagi dengan baik berdasarkan kriteria konsumen tentu akan
memudahkan produsen atau pemasar dalam memasarkan produk mereka sehingga
masing-masing segmen dapat dipenuhi kebutuhannya dengan baik.
Pengertian
Perilaku Produsen.
Perilaku Produsen
adalah salah satu bagian penting dalam kegiatan ekonomi,karena jika tidak ada
produsen maka tidak akan mungkin kegiatan ekonomi dapat berjalan sebagaimana
mestinya, ada 3 faktor yang mendukung tentang adanya perilaku produsen :
1.
Fungsi Produksi.
Fungsi produksi adalah fungsi yang
menentukan output dari perusahaan untuk semua kombinasi masukan. Dengan membandingan
praktek entitas yang ada mengkonversi input menjadi output untuk menentukan
fungsi praktek produksi yang paling efisien dan entitas yang ada.
2. Least Cost Combination.
Least
Cost Combination adalah menentukan kombinasi input mana yang memerlukan
biaya terendah apabila jumlah produksi yang ingin dihasilkan telah ditentukan. Dalam
hal ini pengusaha dapat menghemat biaya untuk menghasilkan produk tertentu
selama nilai input yang digantikan atau disubtitusikan masih lebih besar dari
nilai input yang menggantikan atau yang mensubstitusi.
Kesimpulan :
Keterkaitan produsen terhadapap prilaku konsumen sangatlah
erat. Produsen memiliki ketergantungan terhadap perilaku konsumen yang
mempengaruhi efektifitas penjualan. Proses pengamatan produsen terhapad
perilaku konsumen akan memberikan hasil yang menentukan strategi pemasaran. Dan
untuk konsumen itu sendiri ada beberapa tahapan dalam memutuskan suatu
pembelian. Diantaranya adalah pengenalan masalah, pencarian informasi, evaluasi
alternative dan keputusan pembelian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar