Senin, 07 Oktober 2013

Cara diet efektif tanpa obat atau olah raga berat



Satu hal yang sangat didambakan oleh banyak orang adalah memiliki tubuh yang ideal. Tidak terlalu kurus, juga tidak terlalu gemuk. Namun, banyak cara mulai dari penggunaan obat-obatan sampai olahraga dilakukan hanya untuk mendapatkan bentuk tubuh yang ideal.

Baru-baru ini dilakukan sebuah penelitian yang mungkin dapat diterapkan oleh orang-orang yang menginginkan tubuh ideal. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa tidak perlu olahraga berat atau penggunaan obat-obatan untuk menurunkan berat badan.
Menurut peneliti, untuk menurunkan berat badan, hanya diperlukan ketahanan tubuh yang prima, karena cara penurunan berat badan ini hanya membutuhkan aktifitas berjalan di luar rumah ketika cuaca sedang dingin. Selain itu para peneliti mengungkapkan bahwa aktifitas berjalan kaki tersebut harus dilakukan setelah makan malam.
Memang terkesan dan terdengar aneh serta menggelikan. Namun, para peneliti menjelaskan bahwa dengan berjalan kaki di luar rumah setelah makan malam ketika suhu udara sedang menuju titik dingin dapat membakar banyak kalori.
Para peneliti menyebut proses pembakaran kalori di suhu udara dingin dengan nama non-shivering thermogenesis. Seperti yang dikutip oleh Telegraph.co.uk, brown fat dalam tubuh manusia dapat secara otomatis aktif ketika bertemu dengan suhu dingin.
Menurut En.Wikipedia.org, brown fat atau yang dikenal dengan nama lain Brown adipose tissue (BAT) ini adalah salah satu dari dua tipe lemak yang terdapat pada tubuh mamalia, termasuk manusia. Fungsi dari brown fat ini adalah untuk menjaga kestabilan panas dalam tubuh mamalia.
Dalam uji cobanya, para peneliti dibantu oleh dua orang sukarelawan. Satu sukarelawan mendapatkan injeksi ephedrine atau sejenis garam pemicu brown fat dalam tubuh dan satu sukarelawan lainnya tidak mendapatkan injeksi.
Setelah proses tersebut, para peneliti memberikan dua orang sukarelawan itu pakaian dingin dan menyuruh mereka masuk ke suatu tempat yang telah berisi air dengan suhu 57 F. Setelah menunggu selama dua jam, para peneliti memeriksa suhu tubuh serta brown fat dalam tubuh keduanya.
Tercatat, kedua sukarelawan tersebut mengalami penyusutan berat badan. Pada awalnya, mereka berdua memiliki berat badan yang sama dan hanya mendapatkan perlakuan berbeda. Pada akhirnya, para peneliti menyimpulkan bahwa pemakaian ephedrine tidak berpengaruh terhadap aktifnya brown fat dalam tubuh.
Hal tersebut terbukti dengan turunnya berat badan sang sukarelawan yang tanpa mengalami injeksi ephedrine. Menurut para peneliti, obat-obatan tidak dapat mengaktifkan brown fat dan membakar kalori, namun hawa atau suhu dinginlah yang dapat mengaktifkan brown fat sekaligus membakar kalori.
Namun, walaupun telah berhasil sedikit menyimpulkan penelitiannya tersebut, para peneliti belum berani menjadikannya sebagai teori. Para peneliti akan melakukan beberapa penelitian lagi selama beberapa minggu. Ingin membuktikannya, coba Anda berjalan-jalan keluar rumah pada saat suhu udara menjadi dingin. Namun, tidak disarankan untuk melakukan uji coba ini hanya dengan menggunakan pakaian renang saja, karena selain Anda akan semakin kedinginan, banyak orang akan terganggu dengan penampilan Anda tersebut
.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar